Tips Menggunakan APENDO (Bagi Penyedia)

Apendo adalah alat bantu bagi penyedia untuk pembungkus (baca: penyampul) dokumen/file-file dan terenkripsi (tersandi) untuk disampaikan kepada Panitia Pengadaan. Berikut kami sampaikan tips untuk menggunakan Apendo:

Pastikan versi Apendo adalah yang terbaru.

Simpan APENDO di media penyimpanan (misal: flasdisk).

(untuk Pemula) UserID dan Password "Awal" dapat diketahui dengan melihat Help/Bantuan, atau klik F1

Dengan memasukkan Identitas Digital (terdapat di aplikasi SPSE), maka secara otomatis Apendo akan merekam Identitas Digital tersebut.

Terhadap Apendo yang sudah dimasukkan Identitas Digital pastikan Apendo tersebut tidak di gunakan oleh orang lain (baca: Perusahaan lain).

Penggunaan Apendo sebagaimana dimaksud angka 5, akan berakibat file (*.rhs) hasil enkripsi Apendo akan dianggap sebagai milik Identitas Digital yang dimasukkan ke dalam Apendo. Misal: Apendo telah di gunakan oleh PT. Angkasa Jaya, kemudian Apendo tersebut digunakan oleh PT. Bumi Jaya, maka pada file (*.rhs) diinformasikan milik PT. Angkasa Jaya.

Pastikan Apendo yang akan digunakan adalah benar benar milik Anda.

Akan lebih aman jika Apendo yang telah di gunakan selalu disimpan namun jika Apendo tersebut hilang maka dapat mengunduh kembali dan memasukkan Identitas Digital.

Sebelum memasukkan file-file kedalam Apendo, pastikan file-file tersebut bebas virus dan bisa dibuka.

Sebelum mengirimkan kepada Panitia Pengadaan pastikan juga bahwa file (*.rhs) adalah benar-benar telah di tanamkan kunci publik paket lelang yang akan di tuju.

Pastikan selalu membaca petunjuk-petunjuk yang disediakan oleh LPSE, yang tersedia di aplikasi SPSE, dan Apendo.

Demikian informasi ini disampaikan, terima kasih atas partisipasi Anda pada pelelangan yang diselenggarakan oleh LPSE Nasional.


Dikutip dari :
http://www.pengadaannasional-bappenas.go.id/eproc/app?service=query/PENGUMUMANMAS/272001